Lebih suka cover atas hehe :p
Judul : If I Stay
Penulis : Gayle Forman
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tahun terbit : 2011
ISBN : 9789792266603
Jumlah halaman : 200 halaman
***
Saya pernah membayangkan
tentang kematian. Semua orang pasti pernah. Mia Hall, gadis berusia 17 tahun (sama
kayak aku hoho) pun pasti pernah. Tapi, pernahkah kau memikirkan apa yang akan
kau lakukan apabila kau berada begitu dekat dengan kematian?
Mari melihat dengan lebih
dekat.
Hidup Mia Hall tidak sempurna.
Tapi dia punya Mum dan Dad, lalu adik kecilnya, Teddy yang selalu ada di
sampingnya dan mendukung kecintaannya pada dunia musik. Mia memiliki Kim,
sahabat karibnya yang bercita-cita sebagai fotografer. Terlepas dari konyolnya
hal-hal yang mereka alami sebelum keduanya bersahabat, Kim selalu ada untuk
Mia. Mereka memiliki satu sama lain. Berbeda, namun saling melengkapi. Lalu
Adam, pacarnya yang main di band Shooting
Star, yang mengenalkan warna-warna baru dalam hidup Mia.
Justru di saat ia hendak
mengejar mimpinya, bersekolah di universitas musik terkenal di New York, satu
insiden menyakitkan harus memutus impiannya itu. Mia dan keluarganya mengalami
kecelakaan mobil di satu hari bersalju. Mum, Dad, dan Teddy meninggal dalam
kecelakaan itu, kecuali Mia. Dia tidak benar-benar mati tapi juga tidak hidup,
arwahnya melayang-layang di luar tubuhnya yang masih menunjukkan tanda-tanda
kehidupan. Seperti koma, begitulah.
Di saat dirinya menjadi
satu-satunya yang tersisa dari keluarganya, Mia Arwah ini menyaksikan
keluarganya : Gran dan Gramps, bibi, paman, sahabatnya Kim, serta pacarnya Adam
bersedih menantinya kembali sadar. Orang-orang terdekatnya meminta Mia untuk
tinggal, tetap berjuang, hidup, meski itu artinya Mia harus menjadi yatim
piatu. Tapi bahkan Mia tidak tahu caranya untuk kembali bersatu dengan raganya.
Kilasan-kilasan momen yang pernah Mia alami akhirnya muncul, dan momen-momen
itu melibatkan orang-orang terdekatnya. Kini, ia dihadapkan pada pilihan sulit,
untuk tetap tinggal atau pergi.
Pilihan. Kadang kau harus
memilih. Termasuk Mia ini. Tapi bagaimana bila pilihanlah yang memilih Mia?
***
Sudah sejak lama saya tahu
novel If I Stay ini baik dari Goodreads maupun dari blogger buku. Rata-rata
mereka terharu dan sampai menangis membaca novel ini. Tapi entah bagaimana,
kisah Mia ini tidak membuat saya tersentuh.
Di awal cerita, digambarkan
keluarga Mia yang sempurna, Mia yang mahir bermain cello, Mia tipe gadis yang tidak populer di sekolah namun punya
sahabat, Mia yang berpacaran dengan Adam yang juga punya talenta musik yang
luar biasa juga.
Kehidupan Mia mulus, sempurna. Menurut
saya. Dan saya kira, remaja-remaja 17 tahun lainnya akan menemukan kemiripan
antara Mia dengan dirinya. Dengan kata lain, karakter Mia ini bisa ditemukan di
kehidupan nyata (meskipun tidak dengan pacarnya). Dan penokohan Mia ini yang
saya sukai dari novel ini. Innocent.
Tapi tetap ada hal-hal yang too good to be true seperti keluarganya
yang sempurna ini lalu pacar yang sempurna juga. Entahlah :/ Im speechless. Sulit mengungkapkan
mengapa saya tidak terlalu menyukai novel ini. Terlalu datar? Terlalu sempurna?
Meski gaya menulis Gayle Forman
ini halus dan nikmat untuk dinikmati hingga kesetiap bagian-bagian terkecilnya.
Alur Flashback yang digunakan
berhasil, dengan begini setelah menye-menye membaca adegan di rumah sakit,
pembaca disuguhi momen-momen manis dalam hidup Mia. Penulis juga berhasil
membangun keluarga yang harmonis (hangat) dalam ceritanya.
Tentu, saya akan tetap membaca Where She Went. Tapi entah kapan (soalnya
punya Where She Went yang bahasa
inggris aja -_-). Tapi tetap saja, karena novel ini curang pada saya (dengan
membuat orang lain menikmatinya hingga jatuh air mata, tapi tidak untuk saya),
saya beri 3,5/5 bintang untuk Mia dan Adam, pasangan idaman! :p
***
Quotes yang kuambil dari Goodreads.
“Sometimes you make choices in life and sometimes choices make you.”
“I realize now that dying is easy. Living is hard.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar